Di sini, di tempatku, orang tua sangat suka jika anak-anak mereka membaca. Orang tua akan membelikan anak-anak mereka buku apa saja. Tidak peduli anak-anak mereka suka atau tidak.
Orang tua ingin anak-anak punya buku. Anak-anak disuruh membaca. Anak-anak kadang seperti dipaksa banyak membaca.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Aneh! Aneka kue dan berbagai buah menghilang dari jukung-jukung yang dilewati Mawi. Orang-orang pun menyalahkan Mawi. Tidak terima, Mawi pun menepi dan mengamati. Siapakah pelaku sebenarnya? Mengapa Mawi jatuh hati kepada pelaku ini.
Meriahnya Pasar Terapung dan kegiatan berbelanja dari atas perahu yang Mawi punya keseruan tersendiri: melihat perahu hilir mudik, kegiatan berbelanja yang masih dilakukan dengan berbarter. Tapi di balik kisah keseharian berbelanja, Misteri Pasar Terapung juga mengajak kami melihat realita alam yang terjadi di sekitarnya. Kedua ‘pelaku’ hilangnya buah-buahan dari jukung-jukung di perahu, punya kisah tentang keterhubungan manusia dengan alam dan makhluk sekitar kita.
Misteri Pasar Terapung ditulis oleh Eva Y. Nukman dan diilustrasikan oleh Ella Elviana.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
By Watiek Ideo
Suatu hari, Lilo dan Boni mengajak Mo memakan buah pisang berwarna… putih! Mo kaget, tak mungkin ada pisang berwarna putih! Mo curiga pisang itu berbahaya. Akankah Mo mengiyakan tawaran Lilo dan Boni?
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
By Tyas Widjati
Mod Aki adalah sebuah rumah di atas bukit. Sekian lama ia ditinggalkan Eli dan keluarganya. Mod Aki merasa kesepian. Apa yang berhasil membuat Mod Aki merasa gembira lagi.
Kenangan hidup dengan bebas dan lepas yang Mod Aki miliki di bukitnya perlahan pergi bersama dengan waktu. Musim berubah, orang-orang berganti, tapi kenangan itu selalu ada di sana. Keriaan nyantian, tarian, dan aroma masakan yang dibagi bersama dengan tetangga yang berbagi waktu bersama. Kami teringat komunitas, orang-orang, dan rumah dari mana kami berasal, dan bagaimana jika dipelihara apa yang mungkin terasa ‘tua’ karena waktu sebenarnya punya nilai yang begitu berarti.
Mod Aki ditulis oleh Tyas Widjati dan diilustrasikan oleh Danu Fitra.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
By Maria Lubis
Kelana punya teman di Negeri Temaram. Namanya Remang, si siamang. Ia ingin pergi ke Negeri Benderang. Di perjalanan, Remang harus menghadapi banyak rintangan. Akankah Remang tiba dengan selamat di Negeri Benderang?
Di tengah mati lampu di rumah, Kelana justru diajak Remang berjalan-jalan. Remang punya perjalanan besar menuju Negeri Benderang. Kadang ada yang menegangkan juga, seperti– oh, apa itu, ada bayangan muncul di depan. Di tengah tidak terlalu banyak cahaya, bersama bayang-bayang, dan berbekal peralatan sederhana, petualangan Remang tetap seru dan imajinasi Kelana terus melaju.
Negeri Temaram masuk ke dalam daftar 20 Sastra Anak Terpilih Tacita untuk Penghargaan Sastra Anak 2024.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Mbak Minok dan Kabul sedang bingung mau mulai membereskan mainan dari mana. Belum mulai membereskan mainan, Mbak Minok berteriak, “ADA KECOA!”
Semua kebingungan!
–
Ditulis dalam bahasa Jawa dialek Banyumas, disertai terjemahan bahasa Indonesia
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Sesosok raksasa seram membawa Niabai ke guanya. Namun, gadis kecil cerdas itu meninggalkan jejak benang pintalnya di sepanjang jalan yang dia lalui. Niabai berharap kedua kakaknya akan mengikuti jejak benang tersebut.
Bagaimana cara kedua kakak Niabai mengalahkan raksasa dan menyelamatkan adik mereka?
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Showing 61–72 of 102 results