Koleksi berisi 12 edisi enskilopedia bergambar dari Pustaka Lebah yang mendalami lebih dalam lagi topik-topik yang berbeda di setiap edisinya. Gali lebih dalam rasa ingin tahu anak lewat Seri Encyclopebee Pengetahuan Umum.
Paket ini meliputi:
- Indonesian Heritage – Amazing Stories of Provinces,
- Geography – Fun Facts and Stories Behind (1 & 2),
- Indonesian History – Fascinating Moments and Stories Behind,
- Great People,
- Space Exploration,
- My Human Body,
- Amazing Experiments with Everyday Materials,
- Everyday Life Inventions,
- World History – Revealed the Mystery of Prehistoric Life,
- Around the World- Amazing Stories of Great Building,
- My Human Body – Amazing Body and How the Digestive System Work,
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Si kecil Na Willa tinggal di sebuah gang di Surabaya, di rumah dengan pohon cemara di depannya. Ia menghabiskan hari dengan berlari mengejar kereta bersama Dul (walau ia selalu tertinggal), pergi ke pasar bersama Mak, melewati bapak penjual anak ayam kuning, atau memikirkan bagaimana orang bisa nyanyi-nyanyi di dalam radio.
Buku ini berisi catatan-catatan Na Willa tentang dunia yang dilihat dari kacamatanya, di sebuah masa ketika dari radio terdengar lagu-lagu Lilis Suryani dan kasur kapuk dijemur lalu dipukul dengan rotan.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Na Willa duduk sendiri di sekolah, membaca Wiro, sementara anak lain asyik bermain. Kini ia di Jakarta, jauh dari rumah di dalam gang, jauh dari teman masa kecilnya, dan hari-harinya dimulai dengan murung.
Hingga suatu kali Na Willa berjumpa dengan anak yang menghitung jumlah kaki kursi, anjing kecil yang bisa berubah warna, bibi yang biara dalam bahasa yang tak ia pahami, paman yang membawa koper kaleng, juga Rano Karno! Dan di antaranya, Mak dan Pak membawa kabar yang membuat Na Willa semakin sebal pada kata sabar.
Petualangan apa yang akan Na Willa jalani, di hari-harinya yang kini ramai?
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Hari-hari Na Willa masih dipenuhi kegembiraan: bermain-main bersama teman-teman kecilnya, membaca buku-buku baru dari Bu Juwita, atau menyanyi dir RRI. Apalagi Pak kini juga mengisi hari-harinya. Pak mengantar Na Willa ke sekolah dan membelikan es krim (tanpa bilang-bilang Mak), atau mengajarinya ketak-ketik di kantor, atau bersama-sama menggambari dinding rumah (barangkali hanya rumah Na Willa yang dindingnya juga digambari bapak-bapak).
Na Willa bahagia tinggal di rumah kecilnya di dalam gang. Hingga suatu hari Pak memberi kabar yang membuat dunia kecilnya terguncang.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Sosuya adalah naga yang baik dan ia adalah sahabatku. Ia selalu menemani ke mana pun aku pergi. Kami sering bermain bersama. Bahkan, sesekali ia mengajakku terbang ke langit dan terbang bersama burung-burung. Maukah kamu berkenalan dengan Sosuya?
—
“Ceritanya bagus sekali. Sangat memantik imajinasi. Menimbulkan perasaan menghangat saat membacanya. Visualisasinya juga keren dan memanjakan mata anak-anak maupun orangtua. Salam kenal, Sosuya! Maukah kamu jadi temanku juga?” (Watik Ideo, penulis cerita anak)
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
By Maria Lubis
Kelana punya teman di Negeri Temaram. Namanya Remang, si siamang. Ia ingin pergi ke Negeri Benderang. Di perjalanan, Remang harus menghadapi banyak rintangan. Akankah Remang tiba dengan selamat di Negeri Benderang?
Di tengah mati lampu di rumah, Kelana justru diajak Remang berjalan-jalan. Remang punya perjalanan besar menuju Negeri Benderang. Kadang ada yang menegangkan juga, seperti– oh, apa itu, ada bayangan muncul di depan. Di tengah tidak terlalu banyak cahaya, bersama bayang-bayang, dan berbekal peralatan sederhana, petualangan Remang tetap seru dan imajinasi Kelana terus melaju.
Negeri Temaram masuk ke dalam daftar 20 Sastra Anak Terpilih Tacita untuk Penghargaan Sastra Anak 2024.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Mbak Minok dan Kabul sedang bingung mau mulai membereskan mainan dari mana. Belum mulai membereskan mainan, Mbak Minok berteriak, “ADA KECOA!”
Semua kebingungan!
–
Ditulis dalam bahasa Jawa dialek Banyumas, disertai terjemahan bahasa Indonesia
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Sesosok raksasa seram membawa Niabai ke guanya. Namun, gadis kecil cerdas itu meninggalkan jejak benang pintalnya di sepanjang jalan yang dia lalui. Niabai berharap kedua kakaknya akan mengikuti jejak benang tersebut.
Bagaimana cara kedua kakak Niabai mengalahkan raksasa dan menyelamatkan adik mereka?
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
By James Assah
Pak James memperkenalkan banyak olahraga. Sayang, tidak semua bisa dilakukan Jeri dan teman-temannya. Tahukah kamu, olahraga apa yang kemudian mereka pilih?
–
Cerita ini mengajak kami mengingat kembali masa pelajaran olahraga di sekolah. Bermain dengan teman-teman, melakukan olahraga yang kami suka, dan juga hari-hari saat kami harus mencari cara agar bisa berolahraga di tengah keterbatasan yang ada. Kisah ini dengan bahasa yang sederhana dan ilustrasi yang menggemaskan mengajak kita melihat ke sekeliling kita untuk memecahkan situasi ini.
Ditulis oleh James Assah yang lahir pada tahun 1971 di Tanjung Lapang, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Ia mengajar siswa kelas 1 SDN 012 Tanjung Palas Utara Kabupaten Bulungan sejak tahun 2013. Saat menulis buku besar ini, ia merasakan pentingnya imajinasi dan kekayaan kosakata agar sebuah tulisan dapat dinikmati pembaca anak.
Lyly Young mengilustrasikan karya ini. Ia adalah seorang ilustrator dan desainer grafis. Buku anak karyanya telah diterbitkan dan dinikmati anak-anak di seluruh nusantara. Penggemar film horor ini juga kadang suka menjahit dan menulis. Karyanya dapat diikuti di Instagram dan Youtube Lyllopop_young.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
By Heppi
By Heppi
Saatnya panen rotan. Kuir ingin membantu menganyam rotan. Bagaimana hasilnya?
–
Apa teman-teman tahu bagaimana cara membuat kerajinan rotan? Kurai tidak tahu tapi dia akan mencari tahu caranya, dan kita bisa mengikuti ceritanya. Membuat sesuatu dengan tangan kita sendiri akan membuat hasilnya lebih istimewa, walaupun tidak mudah.
Ditulis oleh Heppi, guru SDN 002 Malinau Barat, Kabupaten Mailnau, Provinsi Kalimantan Utara. Dia mengajar membaca pada kelas awal sekaligus menjadi penggiat literasi sejak tahun 2016. Selain ssebagai guru, Heppi adalah ibu rumah tangga. Di sela-sela kesibukannya ia juga menulis di sini.
Diilustrasikan oleh Hutami Dwijayanti yang menyukai menggambar dari kecil dan mulai mengembangkan bakatnya dengan memperlajari Desain Visual dan Komunikasi. Ia memulai kariernya sebagai ilustrator saat masih kuliah. Pada tahun 2014 ia memutuskan untuk membuka studionya sendiri dan berharap karyanya bisa menginspirasi banyak orang.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Kak Karel akan pasola melawan kakak sahabat baikku, Obed. Aku cemas akan persahabatanku dengan Obed. Aku pun tak ingin mereka terluka. Apa yang sebaiknya kulakukan?
Pasola kegiatan ‘perang berkuda’ di Sumba mengajak kami memahami kompetisi dan persahabatan; melihat kalau konteks persahabatan yang sehat melihat persaingan dengan cara yang sehat juga. Konsep yang menurut kami menyegarkan dan penting, bahkan buat kami. Belum lagi membayangkan serunya pertarungan Pasola, istimewa sekali.
Ditulis oleh Dian Kristiani dan diilustrasikan oleh Azisa Noor.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
By Birul Asrori
Sekolah Imu diundang menari di Festival Iraw Tengkayu. Festival itu diadakan di Pantai Amal, Tarakan. Imu belum pernah ke pantai. Imu ingin lolos seleksi menari agar bisa melihat pantai.
–
Imu berusaha kelas sekali supaya terpilih ikut seleksi menari dan ikut pergi ke Festival Iraw Tengkayu. Saat ingin melakukan sesuatu, seringkali niat saja tidak cukup. Lewat cerita Imu kami belajar untuk terus berlatih dan berlatih supaya memberikan hasil yang terbaik, dan mungkin ada hal-hal baik yang akan datang mengikuti usaha kita itu.
Ditulis oleh Birrul Asrori yang lahir dan besar di Jombang. Usai menamatkan kuliah di Universitas Borneo, Tarakan, dia mengabdikan diri sebagai guru SD di Malinau, Kalimantan Utara. Selain itu, dia juga aktif sebagai fasilitator kegiatan literasi dan numerasi dalam pengembangan kompetensi guru di daerah. Dia bercita-cita untuk mengembangkan bahan ajar yang menarik bagi siswa yang berbasis kegiatan (mini project).
Refita Ika yang mengilustrasi buku ini lahir dan besar di Bandung. Berkat kakeknya yang senang bercerita, dongen selalu menjadi bagian dari masa kecilnya. Ketertarikannya pada buku anak mulai muncul ketika mengikuti mata kuliah khusus ilustrasi buku anak saat kuliah di ITB. Saat ini, Refita mengabdikan dirinya mengajar sebagai dosen di salah satu universitas di Lampung.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Showing 73–84 of 113 results