Tapi warna-warna krayon itu juga mengingatkanku pada sampah-sampah yang berserakan di jalan raya. Sampah-sampah seperti tak pernah hilang di sepanjang jalan, ada saja yang bertebaran.
Aku juga pernah melihat orang yang membuang bungkus makanan dari mobil mereka. Sehingga aku bingung dengan warna apa tangan-tangan mereka yang membuang sampah itu harus aku warnai, aku taku anak merusak warna krayonku.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Masuk ke dalam hutan belantara, mengusir para penebang pohon, ikut berburu kancil, landak, dan ular!
Semua itu Butet lakukan agar bisa dekat dengan suku Orang Rimba.
Ikuti keseruan Butet Manurung saat mendirikan Sokola Rimba!
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Di rumah, aku memanggil nenekku, Eyang, dan ini cerita tentangnya. Tentang bagaimana Eyang suka bernyanyi, menghitung piring, dan berteriak jika lampu gelap; juga tentang bagaimana ia sering ingin dimanja seperti Adik. Aku bingung. Kata Ibu, Eyang itu sama seperti aku, “sama-sama istimewa, dengan cara yang berbeda.”
Istimewa? Berbeda? Maksudnya apa? Cara tahunya bagaimana? Aku mau cari tahu, kamu mau ikut?
–
Terinspirasi salah satu anggota keluarganya yang berkebutuhan khusus, Referika menuliskan pengalaman yang dilalui anak-anaknya dalam debut pertamanya sebagai penulis cerita anak.
Cerita Eyang berkisah tentang seorang gadis kecil dan adiknya yang tinggal dengan Eyangnya yang berkebutuhan istimewa. Eyang sepertinya berbeda dengan Eyang lain; dia suka mendengarkan radio, menghitung sendok, dan sangat sayang dengan koleksi daster bunga-bunganya!
Cerita ini mengangkat pengalaman tinggal dan menerima keluarga terdekat kita yang memiliki kebutuhan istimewa. Dalam konteks yang lebih luas, keistimewaan kebutuhan bisa muncul dari perbedaan usia, gaya, preferensi, atau kepercayaan.
Karya ini ditulis untuk merayakan perbedaan dan keistimewaan dalam keluarga; bahwa perbedaan itu bukan sesuatu yang harus ditakuti tetapi justru harus dipeluk erat-erat.
Cerita Eyang adalah buku ketiga yang Seumpama terbitkan setelah Terbang dan Waktu Hujan Turun. Cerita Eyang ditulis oleh Referika Rahmi dan diilustrasikan oleh Rassi Narika.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Raja dan teman-teman sekolahnya piknik mengunjungi penangkaran penyu. Dia membawa banyak sekali makanan ringan. Tapi sayang, Raja membuang bungkusnya sembarangan. Tiba-tiba, tubuh Raja dipenuhi sampah. Apa yang terjadi dengan Raja?
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
ROAR! Now I’ve got your attention, can I interest you in a book of poems about dinosaurs?
Though they went extinct 65 million years ago, dinosaurs are still everywhere. They’re on TV in The Land Before Time, in classrooms and museum collections, but it might still be hard to believe that dinosaurs walked here once. The poets in this anthology bring dinosaurs out of their display cases and into your home, and ask them politely to be careful with the carpet.
This book is approximately for children aged 8+.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Aku dan adikku mirip sekali. Apa yang harus kami lakukan agar hewan lain bisa membedakan kami?
—
Penguin bersaudara pindah ke rumah baru. Di sana ada teman-teman hewan baru. Tapi mereka berdua sangat mirip, dan hewan-hewan lain sering salah mengenali mereka.
Lama-lama jadi melelahkan. Walaupun mirip, mereka berbeda. Masing-masing punya keunikan yang lain tidak punya. Bagaimana caranya agar hewan-hewan lain mengerti?
—
Duo Penguin masuk Jenjang B3 dari Seri Buku Berjenjang terbitan Litara dan Gagas Ceria. Buku ini disertai panduan bagi guru dan orang tua, serta pertanyaan pemantik yang bisa dipakai setelah membaca buku. Cari tahu lebih jauh tentang kategori jenjang membaca di artikel ini.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Kumbang-kumbang koksi harus pindah mencari tempat baru. Namun salah satu kumbang, Kosi, terpisah dari teman-temannya.
Akhirnya ia bertemu dengan teman-temannya. Namun ada yang aneh ketika ia mengikuti mereka.
Apa yang terjadi?
Bahaya apa lagi yang mengancamnya?
—
Itukah Teman Kosi masuk Jenjang B3 dari Seri Buku Berjenjang terbitan Litara dan Gagas Ceria. Buku ini disertai panduan bagi guru dan orang tua, lembar kegiatan, serta pertanyaan pemantik yang bisa dipakai setelah membaca buku. Cari tahu lebih jauh tentang kategori jenjang membaca di artikel ini.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Apa kamu pernah mendengar rumor tentang sebuah hutan?
Ceritanya begini: suatu hari, seorang laki-laki memasuki hutan. Kabarnya di dalam sana sangat gelap, petir selalu menyambar, pohon-pohon terlihat seperti hantu, dan ajaibnya, di jutan itu selalu turun hujan. Ya, hanya di bagian hutan itu saja, bagian lainnya tidak! Laki-laki itu terus masuk ke dalam hutan. Dan apakah kamu tahu, sejak hari itu dia tidak pernah terlihat lagi. Dia seakan-akan menghilang, lenyap ditelan bumi, tidak ada kabar berita.
Buku ini ditulis oleh Satria Addeva dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Menurutku, hukum juga seperti bisnis. Kalau kamu punya banyak uang, kamu bisa membelinya seenak hatimu. Tapi kalau kamu miskin, maka tinggal terima saja di dalam bui. Tidak ada yang bisa kamu lakukan, percuma saja. Ketika kamu berbuat kesalahan atau dituduh melakukan suatu kejahatan, maka kamu harus punya banyak uang atau punya banyak teman yang berkuasa.
—
Kumpulan tulisan karya Abhinaya Ghina Jamela ini, lagi-lagi mengajak kita masuk ke dalam pikirannya dan meminjam perspektif serta pemahaman yang ia dapatkan dari bacaan dan pengamatannya akan dunia di sekitarnya.
Dalam tulisannya tentang karya Luis Sepúlvuda dan May Alcott, membahas tentang tradisi pengikatan kaki dan nuansa patriarki di dalamnya, atau komentarnya bicara tentang menjadi anak perempuan, ia mengkritisi dunia dan menuangkan pikirannya. Buat kami, menulis dan berpikir adalah sebentuk kekuatan dan keberanian untuk bergerak; dan tulisan Naya yang memantik menunjukkan itu.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Kuzy adalah kucing kesayanganku.
Bulunya lebat dan berwarna kelabu.
Setiap pagi kami sarapan bersama.
Aku menyantap telur dan keju.
Kuzy meminum semangkuk susu.
Suatu hari, Kuzy menghilang.
“Kuzy.. Kuzy.. di mana kamu?”
Hatiku pun sedih sekali.
Akankah Kuzy kembali?
—
“Kucingku, Kuzy adalah sebuah buku cerita bergambar yang luar biasa. Tidak saja karena gambarnya yang begitu menawan, tetapi cerita yang disampaikan juga begitu indah. Buku ini penting dibaca anak dalam masa ia belajar tentang kehidupan. yang tak hanya berisi hal-hal manis dan menyenangkan.” (Reda Gaudiamo, penulis cerita anak)
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
By Imelda Naomi
Desa nenek dalam bahaya. Orang-orang buang sampah sembarangan. Sampah-sampah menumpuk dan berubah menjadi monster!
Luftan dan teman-teman pun beraksi! Mereka bersama-sama melawan monster menjijikan itu. Ayo, Luftan dan teman-teman membutuhkan bantuanmu!
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Di sini, di tempatku, orang tua sangat suka jika anak-anak mereka membaca. Orang tua akan membelikan anak-anak mereka buku apa saja. Tidak peduli anak-anak mereka suka atau tidak.
Orang tua ingin anak-anak punya buku. Anak-anak disuruh membaca. Anak-anak kadang seperti dipaksa banyak membaca.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Showing 1–12 of 25 results