Greta, gadis kecil yang punya banyak sekali mainan, suatu hari mendapatkan hadiah yang bibit. Ah, apa ini? Greta tidak terlalu suka, karena ia lebih suka kalau dapat hadiah mainan. Padahal mainan yang ia sudah punya pun tidak terlalu dijaganya dengan baik.
Greta tertidur dalam kesalnya. Saat terbangun ia sudah ada di genggaman capung raksasa! Greta berteriak minta tolong, tapi tidak ada yang mendengarnya. Aduh, gimana ini? Apa Greta bisa menemukan jalan pulang?
Kami senang sekali waktu pertama kali mendengar tentang Greta di Negeri Raksasa. Ini buku yang seru sekali. Kami gemas dengan Greta yang manja dan sedikit keras kepala, tapi juga menikmati perjalanan dalam ceritanya.
Buku ini tidak cuma mengajak kami mengapresiasi orang-orang di sekitar kita yang menyayangi kita, melihat lingkungan dan hal-hal kecil di sekitar kita yang sering terlewat; tapi juga secara teknik tersaji dalam dalam dua bahasa: Indonesia dan juga bahasa daerah, Batak Toba! Terbayang akar-akar budaya dan cerita yang bisa kita eksplorasi kalau kita terus mempertahankan bahasa-bahasa lokal ini.
Bisa dibaca sendiri atau dibacakan oleh ayah dan ibu sebagai cerita penghantar tidur. Pastikan juga kamu menanam benih kejutan yang hadir di setiap buku yang dibeli.
Greta di Negeri Raksasa ditulis oleh Fenny Irawati, diilustrasikan oleh Evelyn.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
By Aniek Wijaya
Uma harus menjaga Adik saat Ibu pergi membeli makanan. Namun, Adk terus rewel. Mengapa Adik terus menangis? Bagaimana Uma menghiburnya.
Lihat! Lihat! adalah buku yang bercerita lewat semua elemen yang ada di dalamnya: warna, garis, dan kata. Dan setiap sesi membaca kami menemukan lapisan baru terbuka.
Ketimpangan ekonomi menjadi latar kisah Uma dan Adik, tapi dengan cara yang unik, Aniek Wijaya dan EorG bisa mengajak kami melihatnya, dan belajar banyak(!), dengan cara yang hangat. Uma mengajak kami untuk terbang dengan kekuatan pikiran dan imajinasi, untuk tidak menyerah ke situasi dan untuk terus menemukan warna bahkan di dunia yang seringkali terasa abu.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Membatik itu kelihatannya membosankan. Lebih asyik bermain di taman.
Tetapi… taman bermain itu ternyata ada di sini. Taman itu tersimpan rapi di dalam lemari.
Membaca ini, kami pun tak mengira akan menemukan taman penuh warna, dengan kupu-kupu yang indah, dan pantai penuh corak! Rasanya seperti berjalan-jalan lewat tarikan lilin dan malam.
Taman Bermain dalam Lemari ditulis oleh Sofie Dewayani dan diilustrasikan oleh EorG.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Showing all 3 results