Pak James memperkenalkan banyak olahraga. Sayang, tidak semua bisa dilakukan Jeri dan teman-temannya. Tahukah kamu, olahraga apa yang kemudian mereka pilih?
–
Cerita ini mengajak kami mengingat kembali masa pelajaran olahraga di sekolah. Bermain dengan teman-teman, melakukan olahraga yang kami suka, dan juga hari-hari saat kami harus mencari cara agar bisa berolahraga di tengah keterbatasan yang ada. Kisah ini dengan bahasa yang sederhana dan ilustrasi yang menggemaskan mengajak kita melihat ke sekeliling kita untuk memecahkan situasi ini.
Ditulis oleh James Assah yang lahir pada tahun 1971 di Tanjung Lapang, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Ia mengajar siswa kelas 1 SDN 012 Tanjung Palas Utara Kabupaten Bulungan sejak tahun 2013. Saat menulis buku besar ini, ia merasakan pentingnya imajinasi dan kekayaan kosakata agar sebuah tulisan dapat dinikmati pembaca anak.
Lyly Young mengilustrasikan karya ini. Ia adalah seorang ilustrator dan desainer grafis. Buku anak karyanya telah diterbitkan dan dinikmati anak-anak di seluruh nusantara. Penggemar film horor ini juga kadang suka menjahit dan menulis. Karyanya dapat diikuti di Instagram dan Youtube Lyllopop_young.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Kak Karel akan pasola melawan kakak sahabat baikku, Obed. Aku cemas akan persahabatanku dengan Obed. Aku pun tak ingin mereka terluka. Apa yang sebaiknya kulakukan?
Pasola kegiatan ‘perang berkuda’ di Sumba mengajak kami memahami kompetisi dan persahabatan; melihat kalau konteks persahabatan yang sehat melihat persaingan dengan cara yang sehat juga. Konsep yang menurut kami menyegarkan dan penting, bahkan buat kami. Belum lagi membayangkan serunya pertarungan Pasola, istimewa sekali.
Ditulis oleh Dian Kristiani dan diilustrasikan oleh Azisa Noor.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Itrin lahir di Pulau Sumba. Bermimpi ingin melihat dunia.
Tak pernah letih Itrin belajar, karena mimpi harus dikejar.
Ikuti kisah Itrin, sang Penenun Mimpi. Sebarkan cahaya ke seluruh negeri.
—
Kisah Itrin, seorang anak Sumba dari suku Sabumengejar mimpinya untuk pergi keluar Sumba dan belajar tentang toleransi. Ia lalu kemudian memulai Komunitas Pitagoras (Pengikat Antar Golongan dan Ras) yang menekankan toleransi, pendidikan, dan kelestarian lingkungan.
Di tahun 2021, Itin terpilih menjadi salah satu remaja pembaharu Ashoka Young Changemakers. Inisiatif yang dilakukan Itrin melalui Komunitas Pitagoras menjadi salah satu solusi kreatif yang mempunyai dampak sosial bagi lingkungannya.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Barongan Besar tidak suka dikuntit Barongan Kecil. Barongan Besar merasa ia adalah bintang pertunjukkan. Ia serba hebat dan tidak membutuhkan bantuan si mungil itu. Benarkah begitu?
Lewat penggambaran reog yang megah dan perkasa, cerita ini mengajak kami melihat yang terlewat dari yang kelihatannya kecil di sekitar kita. Yang besar selalu terasa lebih baik, dibanding yang kecil dan tidak berpengalaman. Apa kamu setuju?
Pertunjukkan Besar Barongan Kecil ditulis oleh Ary Nilandari dan diilustrasikan oleh Dewi Tri.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Koh Asun geram saat tahu buah binjainya yang ranum banyak yang hilang. Aha! Ia tahu siapa yang mencurinya. Ia berencana memberikan hukuman istimewa untuk si pelaku. Hukuman apa yang akan diterima?
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Layang-layang berwarna-warni menghiasi langit Payakumbuh. Belum pernah Angga dan Dhika melihat yang seperti itu. Namun, kenapa Dhika malah takut ketika seorang anak besar memberinya satu?
Main layang-layang bersama teman dan saudara jadi salah satu memori masa kecil favorit kami. Mengadu dan memutuskan benang layangan lawan, lalu mengejar layangan yang putus supaya bisa kami simpan. Pewarna Langit membawa kami kembali ke keriaan itu dan dengan apik mengajak kita membuka diri ke teman baru yang gayanya sedikit berbeda.
Pewarna dari Langit ditulis oleh Eva Y. Nukman dan diilustrasikan oleh Evi Shelvia.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Kami terus berjalan. Aku tidak tahu akan pergi ke mana. Aku hanya mengikuti mereka. Aku tidak mau tersesat di tempat aneh ini sendirian. Lagipula, bukanlah Sira penduduk negeri Osi? Jadi, dia pasti sudah mengenal tempat ini dengan baik.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Ratna Komala menempuh perjalanan berbahaya demi membebaskan kakaknya yang bernama Johansyah. Kakaknya ditawan di negeri yang jauh. Ratna membawa biji rumbia ajaib untuk mengatasi rintangan dalam perjalanannya. Apakah Ratna berhasil menyelamatkan kakaknya?
—
Kami merasa penggambaran karakter perempuan yang kuat dan berdaya selalu penting. Ratna Komala menjadi ujung tombak pembebasan sang kakak. Keberaniannya melakukan yang perlu dilakukan dan kecerdikannya dalam misinya menyampaikan banyak pesan.
Walaupun kami sudah pernah membaca cerita rakyat ini, Ratna Komala ini terasa begitu segar. Sepertinya format buku bergambar membuatnya punya nyawa baru. C. Krismariana W. menggunakan kata-kata dengan efektif. Kalimatyang singkat kami baca berulang-ulang karena rasanya begitu kuat.
Sementara ilustrasi Shafa Inayah yang penuh warna dan playful juga memberikan imajinasi yang baru dan segar. (Kesukaan kami adalah ikan-ikan yang berenang dan melompat-lompat di samudra!!)
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Para pekerja rotan tidak dapat bekerja karena tidak ada bahan baku. Mereka pun menunggu sambil bermain bola. Aku juga ingin bermain bola, tetapi bola sepakku hilang. Kata ayah, aku akan dibelikannya bola jika barang rotan kami laku. Aku pun menunggu pembeli sambil melakukan sesuatu. Coba tebak, apa itu?
Dengan latar industri kecil rotan di Cirebon, Jawa Barat cerita Rotan Pun Jadi bermain dengan apa yang bisa kami lakukan dalam keterbatasan. Saat kita ‘dipaksa’ menjadi kreatif, menggunakan apa yang ada di sekitar kita untuk melakukan yang kita mau. Seperti ingin bermain bola tanpa ada bola, atau apa pun yang menghalangi.
Rotan Pun Jadi ditulis oleh Ary Nilandari dan diilustrasikan oleh Lyly Young.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Showing 73–84 of 104 results