Bintang pendiam. Gerhana pemurung. Bintang ingin punya banyak teman. Gerhana tak punya satu pun teman. Pada satu waktu, Bintang dan Gerhana bertemu.
Apakah persahabatan bisa terjalin di antara mereka?
–
Menarik sekali melihat kisah interaksi Bintang dan Gerhana dengan karakter mereka yang lebih tertutup serta bagaimana mereka melihat dan berinteraksi dengan dunia di sekeliling mereka. Cara mereka melihat diri mereka yang pendiam dan pemurung, kebingungan mereka, keinginan untuk diterima, dan perjalanan menjadi nyaman dengan diri mereka sendiri adalah pengalaman yang teman-teman kecil juga mulai rasakan begitu mereka masuk ke kehidupan sosial. Tak hanya tentang persahabatan, cerita ini mengajak kita melihat lebih dalam ke diri kita.
Saat teman-teman kecil mulai mengembangkan kepribadian yang berbeda dengan karakter teman-teman di sekitar mereka, kami merasa kisah ini pintu masuk yang menyenangkan untuk mengobrol lebih banyak tentang bagaimana kita bisa mengenal dan merasa nyaman dengan siapa kita.
Kami senang sekali cerita ini mengajak teman-teman kecil melihat dan mengenali diri. Buat kami ini sesuatu yang terus terjadi di berbagai titik kehidupan, tapi penting dibicarakan sejak kecil. Kalau kita mengenali diri dan nyaman dengan siapa kita, hal-hal yang mungkin kita pikir adalah kekurangan bisa saja jadi kekuatan, bukan?
Waktu membacanya, kami pun (yang sudah tidak kecil lagi) jadi merefleksikan dan belajar melihat diri kami dalam Bintang, Gerhana, dan teman-temannya.
Bintang & Gerhana masuk dalam daftar 20 Sastra Anak Terpilih Tacita untuk Penghargaan Sastra Anak 2024
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
By Asdiana
Di ladang singkong, aku melihat anak-anak bermain.
Ada apa di rambut mereka?
Oh, aku tahu. Aku juga bisa.
–
Yang tadinya pergi ke kebon singkong untuk membantu Mama memanen singkong, gadis kecil karakter utama kita ini justru menemukan keseruan lain: dengan menggunakan batang singkong di rambutnya. Kamu tahu tidak caranya bagaimana?
Ditulis oleh Asdiana yang kini mengajar di SD Negeri 001 Tana Tidung. Ia juga adalah seorang Ibu rumah tangga dengan tiga orang anak dan ingin menulis buku anak. Pengalaman masa kecil menjadi inspirasinya dalam menulis buku.
Hanny Juwita adalah seorang desainer grafis dan ilustrator kelahiran Jakarta. Melalui kecintaannya pada menggambar, Hanny berharap agar dia mampu menyampaikan pesan-pesan yang baik dan mendidik bagi anak-anak. Untuk melihat karya-karya dan berkenalan dengannya, kalian dapat mengunjungi Instagram @hanyhunny
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Showing all 2 results