Adik dan Mbak Yuyun sudah tidak ada. Ini semua gara-gara gempa. Untung ada penggantinya. Srinti namanya.
Berlatar belakang gempa bumi kuat yang melanda Yogyakarta pada Mei 2006, Srinti menawarkan cuplikan cerita dari mereka yang ditinggalkan. Barang-barang dari orang-orang terkasih terkubur di bawah reruntuhan, menyisakan kenangan dan kisah. Kami suka sekali karena Srinti menjadi pengingat bahwa topik yang sulit, seperti rasa kehilangan, juga dirasakan teman-teman kecil. Walaupun sulit, rasa itu ada, dan bila dibicarakan dan diceritakan dengan baik bisa menjadi katalis yang manis. Ilustrasi hitam putih dengan guratan pensil juga memberikan nuansa yang khidmat tapi hangat dan menggemaskan di setiap halamannya.
Gusti Allah ora Sare.
Srinti ditulis oleh Sofie Dewayani dan diilustrasikan oleh Cecillia Hidayat.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Membatik itu kelihatannya membosankan. Lebih asyik bermain di taman.
Tetapi… taman bermain itu ternyata ada di sini. Taman itu tersimpan rapi di dalam lemari.
Membaca ini, kami pun tak mengira akan menemukan taman penuh warna, dengan kupu-kupu yang indah, dan pantai penuh corak! Rasanya seperti berjalan-jalan lewat tarikan lilin dan malam.
Taman Bermain dalam Lemari ditulis oleh Sofie Dewayani dan diilustrasikan oleh EorG.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
By Nila Tanzil
Epi ingin bermain bersama tetangga barunya. Namanya Fatima dan dia berasal dari Negara Afghanistan. Bagaimana caranya, ya? Bahasa mereka kan berbeda!
Kata-kata, ilustrasi, dan tata letak berperan besar dalam menceritakan kisah Epi dan Fatima, teman barunya. Mereka ada di waktu dan tempat yang sama, tapi pengalaman yang menjadikan mereka begitu berbeda. Kita diajak melihat konflik dan trauma, serta dampaknya bagi anak-anak lewat kacamata mereka. Fatima, mewakili banyak anak yang tidak dapat menyelesaikan sekolah dan kehidupan sebagai anak-anak karena keluarga mereka terus berpindah. Mereka harus mengungsi ke negara-negara yang lebih aman. Banyak yang terdampar di Indonesia.
Teman Baru Epi membantu kami dan teman-teman kecil memperkenalkan situasi yang tidak ideal dan tidak adil, dengan cara yang tetap hangat dan tidak menggurui. Saat membacakan ini, kami yakin, dan sejujurnya berharap, ada pertanyaan-pertanyaan besar yang datang dari teman-teman kecil. Kami harap ada obrolan dengan teman-teman kecil, setelah cerita selesai sehingga Epi dan Fatima bisa membuka ruang untuk tumbuh dalam empati dan, siapa tahu, menginspirasi sesuatu.
United Nations Indonesia memilih Teman Baru Epi sebagai salah satu buku yang masuk shortlist Klub Buku SDG di tahun 2020.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
By Anna Farida
Loli dan teman-teman suka ayunan.
Namun, ayunan hanya satu. Apa yang harus Loli lakukan?
—
Teman Bermain Loli masuk Jenjang B1 dari Seri Buku Berjenjang terbitan Litara dan Gagas Ceria. Buku ini disertai panduan bagi guru dan orang tua, lembar kegiatan, serta pertanyaan pemantik yang bisa dipakai setelah membaca buku. Cari tahu lebih jauh tentang kategori jenjang membaca di artikel ini.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Ada apa di perut Pak Kuda Laut? Mengapa dia harus mencari tempat yang aman?
—
Ada sesuatu di perut Pak Kuda Laut dan ia harus mencari tempat yang aman. Ikuti perjalanannya! Akankah ia menemukan tempat yang aman tepat waktu?
—
Tempat untuk Pak Kuda Laut masuk Jenjang B2 dari Seri Buku Berjenjang terbitan Litara dan Gagas Ceria. Buku ini disertai panduan bagi guru dan orang tua, lembar kegiatan, serta pertanyaan pemantik yang bisa dipakai setelah membaca buku. Cari tahu lebih jauh tentang kategori jenjang membaca di artikel ini.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
By Arleen A.
Woli si benang merah ingin sekali berpergian ke berbagai tempat seperti temannya, Pus si Kucing. Akan tetapi, setiap kali dia berusaha meninggalkan rumah, usahanya selalu gagal. Akankah Woli bisa melihat dunia seperti temannya, Pus?
Keinginan untuk pergi dan bertualang yang Woli miliki terasa dekat dengan kami secara pribadi. Perspektif Woli si benang wol dan keinginannya untuk melihat dunia memberikan kami perspektif baru tentang apa itu meraih mimpi dan keinginan, serta berbagai cara yang ada untuk mewujudkannya.
Woli ingin Melihat Dunia ditulis oleh Arleen A. dan diilustrasikan oleh Farina Rose.
-
Product added! Browse WishlistThe product is already in the wishlist! Browse Wishlist
- Quick View
Showing 41–46 of 46 results