Hutan Harapan Haris
“Ke manakah aku harus pergi?” Begitulah pikir Haris si Gajah saat kehilangan rumahnya. Hutan tempat tinggal Haris telah musnah, dibakar manusia. Haris yakin masih ada hutan untuk Haris dan teman-temannya. Di manakah itu? Amankah? Bagaimana mereka menghadapi manusia?
Haris dan Atan harus menghadapi akibat dari kerusakan lingkungan akibat kegiatan manusia di hutan, dan mencari rumah baru untuk tinggal tentu tidak mudah. Kami membayangkan kalau harus meninggalkan rumah tempat kami tinggal saat ini pasti sedih juga. Apalagi kalau ancaman itu terus mengikuti. Cerita ini memberikan perspektif kesadaran lingkungan, melihat Haris mencari kehilangan rumahnya mengingatkan kami tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar kita, karena dunia ini kan bukan cuma punya manusia, tapi seluruh makhluk hidup yang ada. Maka harapan yang dijaga juga harus memikirkan semua.
Hutan Harapan Haris ditulis oleh Endah Herawati dan diilustrasikan oleh Yosia Raduck.
Rp63,000.00
1 on Stock
Endah Herawati adalah seorang penulis dan editor. Sejak kecil dia sudah senang membaca buku. Lewat membaca buku ibu dua anak ini bisa ‘mengintip’ kehidupan lain di luar sana.
Yosia Raduck sejak kecil gemar menggambar dan menonton film kartun. Menurutnya, melalui ilustrasi, seseorang bisa diajak bermain melalui imajinasi. Menempuh pendidikan di bidang Desain Komunikasi Visual di ITB tahun 2012 memantapkan Yosia untuk mewujudkan cita-citanya sebagai ilustrator.
Weight | .2 kg |
---|---|
ISBN | |
Language | |
Publisher | |
Writer | |
Age Group | Pembaca Awal B1, 3-5 years old |
Related Products
By Arleen A.