Children's Book

Lattigi

Kata Nenek Mina kalau melattigi jari tengah akan diseruduk kerbau. Wah, padahal jari tengah Icci dilattigi. Apa yang akan mereka lakukan ketika tanpa sengaja berpapasan dengan kerbau ya?

Melattigi adalah tradisi melukis tangan hingga kuku dengan daun inai atau henna, yang sudah ditumbuk halus. Dalam buku terbarunya Kak Eva menceritakan beberapa elemen kebudayaan Mandar. Kita sebagai pembaca yang mungkin juga belum pernah mendengarkan bagaimana bahasa ini dituturkan akan segera bisa menikmati dan mempelajarinya. Ditampilkan tak hanya narasi namun dalam ilustrasi keberagaman dan keindahan tempat dan waktu dari mana cerita ini berasal.

Ditulis dalam bahasa Mandar dengan aksara Lontara, disertai terjemahan bahasa Indonesia.

Rp55,000.00

5 in stock

Nusantara sangat kaya akan bahasa daerah. Bahasa daerah itu masih bahasa ibu bagi sebagian keluarga, bagi sebagian yang lain mulai berubah. Bagi yang mengalami perubahan, sekarang bahasa Indonesia adalah yang utama digunakan, salah satu penyebab mungkin makin banyaknya keluarga dengan percampuran suku. Selain itu bahasa asing juga makin diprioritaskan untuk dipelajari. Kadang-kadang kita kaget mendengar anak-anak kagok berbahasa Indonesia apalagi bahasa daerah.

Bersama berkurangnya pemakaian bahasa daerah, kita juga insyaf kalau adat, budaya, unggah-ungguh, serta sejarah yang melekat padanya ikut pula terkikis. Karena itulah buku-buku NuKil (Nusantara Kecil) ini hadir, untuk mengembalikan anak-anak dan keluarga-keluarga pada akar budayanya, selain melestarikan kekayaan bahasa dan budaya nusantara. Jika buku terbaca oleh anak-anak dari daerah lain, benih-benih toleransilah yang diharapkan disemai.”

— Pengantar dari Penerbit

Weight .2 kg
Dimensions 21.2 × 21.2 × .2 cm
Illustrator

Editor

Gin Teguh, Yulia Loekito, Yuni Ananindra

ISBN

Language

,

Publisher

Writer

Age Group

Pembaca Awal B2, 3-5 years old, 5-7 years old

Browse Wishlist
Shopping cart