Tanpa menyadari, kita melewatkan waktu dengan di dalam transportasi umum atau pribadi dengan membaca buku. Terkadang, tidak selalu buku fisik lho. Audio book juga bisa menjadi pilihan untuk kamu. Minggu ini, Seumpama berinteraksi dengan beberapa followers kami dan berikut adalah pilihan buku favorit mereka untuk komuting:

1. Trevor Noah: Born A Crime
   Buku ini dipilih oleh @vickysimansjah dan @kakipendek yang bercerita tentang kehidupan Noah, seorang komedian kelahiran Afrika Selatan di masa apartheid. Noah bisa menceritakan masa awal hidupnya dengan penuh warna: warna terang tetapi juga terkadang gelap. Sebuah biografi yang tidak cuma cerdas tetapi disampaikan dengan rasa humor yang ringan tetapi dalam. Seumpama sendiri sudah mendengarkan audiobook Born A Crime ini dan sangat tidak sabar untuk segera melahapnya. Saat ini, Born A Crime bisa dinikmati secara gratis untuk chapter 1 saja. Coba deh, pasti ingin lanjut!
2. The Handmaid’s Tale oleh Margaret Atwood
   Buku ini dipilih oleh @awaywithbooks tidak hanya karena buku ini membicarakan tentang isu yang sangat penting, yakni kebebasan. Tetapi dipilih karena buku ini tersedia dalam edisi paperback vintage yang relatif lebih ringan dan tipis sehingga enak dibaca di transportasi umum dan ringan dibawa kemana-mana. Pilihan paperback vintage edisi Penguin tersedia juga di www.seumpama.com
3. Cantik Itu Luka oleh Eka Kurniawan
   Menurut kami, buku yang bagus adalah buku yang dapat dinikmati di mana saja. Buku ini adalah salah satunya. Eka menciptakan sebuah karya yang terkadang membuat kita lupa waktu. Hati-hati yaa kalau baca buku ini, jangan terlewat haltenya :p Buku ini direkomendasikan oleh @3ciacath
4. Na Willa oleh Reda Gaudiamo
   Buku ini cocok sekali untuk komuting karena tidak hanya buku ini sangat menyenangkan, tetapi juga dapat membawa kita ke kehidupan yang lebih sederhana dan sangat bermakna. Sebuah bacaan yang menyegarkan. Na Willa juga telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan saat ini tersedia di www.seumpama.com
5. Semasa oleh Teddy W. Kusuma & Maesy Ang
   Buku yang ditulis oleh dua orang pemilik POST, toko buku indie di Jakarta, menjadi pilihan tidak hanya karena buku ini ringan tetapi sangat menyenangkan untuk dibaca. Memang, terkadang sesuatu yang bagus dan indah tidak usah terlalu rumit. Semasa bisa didapatkan di POST Santa yang buka setiap akhir minggu.